Kisah Miris Jorge Martin Akui Frustrasi dan bak Orang Bodoh Usai Gagal Pindah ke Pabrikan Ducati di MotoGP 2025

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Selasa 17 September 2024 18:12 WIB
Jorge Martin mengaku merasa seperti orang bodoh usai gagal gabung tim pabrikan Ducati Lenovo (Foto: Instagram/@pramacracing)
Share :

KISAH miris Jorge Martin akui frustrasi dan bak orang bodoh usai gagal pindah ke tim pabrikan Ducati di MotoGP 2025 akan dibahas Okezone. Sebab, penantiannya begitu lama.

Martin sudah menunggu kesempatan promosi ke tim pabrikan cukup lama. Sejak promosi pada 2021, pria asal Spanyol itu selalu berada di kursi tim satelit tepatnya Pramac Ducati.

Kans terbuka begitu Martin sukses menjadi runner-up MotoGP 2023. Namun, ia lagi-lagi harus menunggu lantaran Ducati Corse lebih memilih memperpanjang kontrak Enea Bastianini untuk MotoGP 2024.

Pintu kembali terbuka ketika Ducati mencari pendamping Francesco Bagnaia untuk MotoGP 2025. Martin begitu percaya diri apalagi petinggi-petinggi tim pabrikan asal Borgo Panigale itu sudah memberi tahunya secara langsung.

Apa daya, di pekan balapan MotoGP Italia 2024 pada Juli silam, Marc Marquez mengeluarkan pernyataan bombastis. Ia menyatakan tidak mau mengikuti rencana Ducati ditempatkan di tim satelit Pramac Racing dan memilih untuk membuka pintu ke pabrikan lain.

Komentar itu bikin Ducati keder dan langsung kelabakan. Sadar peluangnya minim, Martin lalu pasrah dan menerima pinangan Aprilia Racing. Semua diakuinya terjadi begitu cepat hingga merasa seperti orang bodoh.

"Lebih ke frustrasi karena saya tidak ke sana, bukan karena mereka memilih Marquez, (atau mungkin) memperpanjang Enea (Bastianini)," ujar Martin dalam wawancara dengan DAZN, dikutip Selasa (17/9/2024).

"Lebih ke rasa frustrasi, karena setelah berjuang keras, mencoba membuktikan diri kepada seseorang dan mereka tidak peduli apa yang saya buktikan, saya lebih merasa frustrasi, seperti, 'Saya orang bodoh', seperti berada di belakang itu semua dan itu tidak terlalu penting,” imbuh Martinator.

"Pada saat yang sama saya juga merasa bahagia saat itu karena saya merasa saya bisa pergi ke tempat lain di mana mereka sangat mencintai saya," tandasnya.

Ya, Martin memang langsung direkrut Aprilia Racing, tim pabrikan Italia lainnya. Namanya bahkan direkomendasikan oleh mentor sekaligus sahabatnya, Aleix Espargaro. Ia tak perlu lagi murung, sedih, dan frustrasi.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya