Sementara itu, soal pecah rekor PON, Wahyudi mengaku tak terkejut. Bahkan dari sesi latihan selama ini, ia dan pelatihnya tidak hanya menargetkan emas tapi juga mencatatkan rekor baru.
"Kalau melihat dari sesi latihan, saya bersama pelatih, saya sudah target buat memecahkan rekor PON. Alhamdulillah terjadi pecah rekor PON sesuai target, misi saya dan pelatih saya," katanya lagi.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 pun menjadi ajang comeback bagi Wahyudi setelah sempat menyingkir dari dunia atletik lantaran harus mengejar karier sebagai prajurit TNI AL. Namun, setelah kembali berlatih sejak 2022, ia menunjukkan masih mampu bersaing.
"Kalau untuk PON ini saya sudah latihan dua tahun. Sebelumnya dapat perunggu di PON Jawa Barat (2016) lari 5.000 meter, kemarin off 2,5 tahun karena masuk TNI AL, dan bisa latihan lagi 2022 sampai sekarang," kata prajurit berpangkat Serda JAS itu.
(Djanti Virantika)