Kisah Haru Wahyudi Putra, Raih Emas PON XXI Aceh-Sumut 2024 Sekaligus Pecahkan Rekor PON Lari 1.500 Meter Putra untuk Kesembuhan Ibunda

Bagas Abdiel, Jurnalis
Minggu 15 September 2024 11:59 WIB
Wahyudi Putra di PON XXI Aceh-Sumut 2024. (Foto: PB PON)
Share :

KISAH haru Wahyudi Putra akan diulas dalam artikel ini. Sebab, atlet DKI Jakarta itu berhasil meraih medali emas di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024 hingga pecah rekor PON lari 1.500 meter putra untuk kesembuhan ibunda.

Ya, Wahyudi meraih medali emas dengan catatan waktu 3 menit 50,20 detik. Raihan waktu tersebut memecahkan rekor PON milik atlet Maluku, Julius Leuwol, yang sudah bertahan selama 31 tahun.

Julius Leuwol adalah pemegang rekor lari 1.500 meter, yang dicatatkan pada 9 Desember 1993. Kala itu, dia menorehkan catatan waktu 3 menit 51,93 detik.

Medali emas PON XXI Aceh-Sumut 2024 pun secara khusus dipersembahkan Wahyudi kepada sang ibu yang sedang terbaring sakit. Ia berharap emas ini bisa menjadi penyemangat untuk sang ibu agar segera sembuh.

"Perasaan saya sangat bahagia bisa mempersembahkan medali emas buat tim DKI Jakarta di cabor Atletik. Ini juga hadiah spesial buat ibu saya yang lagi sakit, semoga dengan saya mendapatkan medali emas ini ibu saya bisa lebih semangat dan bisa segera sembuh," ucap Wahyudi dalam keterangan pers yang diperoleh MNC Portal Indonesia, dikutip Minggu (15/9/2024).

Wahyudi ingin ketika raihan emas ini menghasilkan bonus ia secara spesial mempersembahkannya untuk sang ibu. Ia ingin ibunya yang sakit mendapatkan perawatan layak.

"Saya mau check up ibu saya untuk tahu penyakitnya apa, buat beli rumah dan biaya pernikahan saya," lanjutnya.

Sementara itu, soal pecah rekor PON, Wahyudi mengaku tak terkejut. Bahkan dari sesi latihan selama ini, ia dan pelatihnya tidak hanya menargetkan emas tapi juga mencatatkan rekor baru.

"Kalau melihat dari sesi latihan, saya bersama pelatih, saya sudah target buat memecahkan rekor PON. Alhamdulillah terjadi pecah rekor PON sesuai target, misi saya dan pelatih saya," katanya lagi.

PON XXI Aceh-Sumut 2024 pun menjadi ajang comeback bagi Wahyudi setelah sempat menyingkir dari dunia atletik lantaran harus mengejar karier sebagai prajurit TNI AL. Namun, setelah kembali berlatih sejak 2022, ia menunjukkan masih mampu bersaing.

"Kalau untuk PON ini saya sudah latihan dua tahun. Sebelumnya dapat perunggu di PON Jawa Barat (2016) lari 5.000 meter, kemarin off 2,5 tahun karena masuk TNI AL, dan bisa latihan lagi 2022 sampai sekarang," kata prajurit berpangkat Serda JAS itu.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya