“Saya tidak menyangka bisa pecah rekor pribadi karena situasinya hujan,” kata Saptoyogo dikutip dari rilis resmi Komite Paralimpiade Indonesia (NPC Indonesia), Sabtu (31/8/2024).
“Saat hujan bisa tidak maksimal karena bisa mempengaruhi otot di kaki atau tangan. Jadi saya hanya optimis untuk meraih medali,” sambungnya.
Saptoyogo bahkan tak mengenal lawan-lawannya dalam perlombaan tersebut. Walau demikian, tekad kuat serta kemauan untuk meraih medali lagi-lagi membuat Saptoyogo sukses membawa pulang perak ke Tanah Air.
"Sempat down karena ada lawan-lawan yang baru dan saya tidak tahu catatan waktu terbaik mereka, tetapi saya menguatkan tekad untuk harus melakukan yang terbaik agar bisa meraih medali ini,” tukasnya.
(Admiraldy Eka Saputra)