Royke pun mengungkapkan bahwa dirinya menemui banyak tantangan sepanjang perjalanan panjangnya tersebut. Kendalanya beragam, mulai dari cuaca, medan, pengurus visa, dan kesehatan.
Bahkan, sepeda yang ditungganginya sempat hilang dicuri. Kejadian itu menimpanya kala melintasi Roma, Italia.
"Saya masih tegar berdiri sampai hari ini, kalau hanya mengandalkan kekuatan, tidak cukup, ditambah dengan keberanian juga tidak cukup, harus ada sedikit gila, kalau tidak, mungkin misi ini tidak akan berhasil. Kalau saya cepat putus asa, saya sudah lama berhenti," jelas Royke.
"Misi saya to save the earth, makanya judul utamanya cycling anywhere to save the earth. Saya ingin menyampaikan ke dunia ayo kita menyelamatkan bumi, apa pun bentuknya,” imbuhnya.
“Saya menyampaikan kepada dunia untuk menyelamatkan bumi, di samping juga perdamaian bangsa dan mensukseskan Olimpiade Paris 2024 dan mempromosikan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olympic Youth 2030 dan Olimpiade 2036," pungkasnya.
(Djanti Virantika)