“Sayangnya, bahkan dengan sedikit saja (selisih), kami berada di luar batas ketentuan tekanan ban dan karena itu menerima penalti (yang dijatuhkan),” terang Marquez, mengutip dari Crash, Senin (1/7/2024).
“Sungguh disayangkan kami meninggalkan tempat ini dengan poin yang lebih sedikit. Sentuhan dengan Bastianini tentu saja berperan besar tetapi kami tidak mau mencari alasan,” imbuh pria berusia 31 tahun itu.
Menurut pengakuan kepala krunya, Franki Carchedi, tekanan ban di motor Marquez hanya berjarak 0,01 psi saja! Namun, aturan tetap harus ditegakkan.
Marquez kini mesti melupakan pekan buruk di Belanda. Ia harus segera fokus menatap pekan balapan ke-10, MotoGP Jerman 2024, yang akan digelar di Sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, 5-7 Juli mendatang.
(Wikanto Arungbudoyo)