ASSEN – Marc Marquez dengan ikhlas menerima hukuman penalti tambahan waktu 16 detik usai balapan MotoGP Belanda 2024. Namun, pembalap tim Gresini Racing itu yakin sentuhan dengan Enea Bastianini di tengah lomba ikut menyebabkan hal tersebut.
Hukuman itu dijatuhkan usai balapan di Sirkuit TT Assen, Assen, Minggu 30 Juni 2024 malam WIB. Marquez, yang sedianya finis di urutan empat, turun ke posisi 10.
The Baby Alien terbukti bersalah karena tekanan ban di motornya di bawah ketentuan yang disarankan oleh penyedia karet hitam tersebut yakni Michelin. Marquez tak bisa mengelak dan memilih menerima hukuman.
Sebetulnya, ia sudah sadar melaju dengan tekanan ban yang lebih rendah akan berbahaya. Itu mengapa Marquez sempat membuka jalan bagi Fabio Di Giannantonio agar menyalipnya di putaran delapan untuk posisi tiga.
Hal tersebut dilakukan karena sulit baginya mengejar Francesco Bagnaia dan Jorge Martin di depan. Dengan mengikuti Di Giannantonio, ia berharap bannya menjadi lebih panas dan tekanan udara di dalamnya ikut naik, sehingga memenuhi ketentuan.
Namun, strategi itu berantakan gara-gara manuver Bastianini di putaran 21 pada tikungan pertama. Marquez terpaksa melebar agar tidak terjatuh. Celakanya, temperatur dan tekanan udara di bannya turun!