KISAH persahabatan Greysia Polii dengan Chang Ye-na, pebulutangkis cantik Korea Selatan (Korsel) dari lawan menjadi kawan menarik untuk dibahas. Sebab tidak ada yang menyangka dua orang yang menjadi rival saat bermain, namun justru sangat dekat ketika sudah di luar lapangan.
Perlu diketahui, Greysia dan Chang Ye-na sudah sama-sama menikmati masa pensiunnya. Namun, sebelumnya saat masih aktif bermain, keduanya adalah rival di sektor ganda putri.
Lantas, apa yang membuat Greysia dan Chang Ye-na bisa menjadi kawan dekat? Dalam wawancaranya dengan PBSI, Chang Ye-na membocorkan kisah menarik persahabatannya dengan Greysia.
Ternyata, awalnya Chang Ye-na terharu dengan rasa empati Greysia usai dirinya gagal ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Ia merasa bingung, rivalnya justru sangat peduli.
“Kami sudah kenal sejak di level junior karena kami sering bertanding dan saling berhadapan di lapangan. Awal dekat itu sejak Badminton Asia Championships 2016,” cerita Chang Ye-na, dikutip dari laman resmi PBSI, Senin (24/6/2024).
“Saat itu Greysia dan Nitya (Krishinda Maheswari) bikin rekor dunia melewati pertandingan panjang melawan pasangan Jepang (Naoko Fukuman/Kurumi Yonao). Kalau Greysia/Nitya menang, saya dan Lee So Hee dapat tiket ke Olimpiade Rio 2016, tapi ternyata mereka kalah, pupus sudah harapan saya ke olimpiade,” tambahnya.
“Setelah pertandingan itu, Greysia mengirim pesan ke saya, menanyakan bagaimana peluang saya ke olimpiade, mungkin dia tidak tahu poin saya kurang atau apa. Saya jawab "All gone, saya tidak mungkin ke olimpiade, karena di final, Fukuman/Yonao akan bertemu dengan sesama pasangan Jepang (Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi)," lanjut Chang Ye-na.