Dustin Poirier bertahan dengan baik dari tekanan dan percobaan Makhachev yang ingin menjatuhkannya pada ronde keempat. Sang penantang bahkan mampu membuat wajah Makhachev mengucurkan darah dari bagian pelipis pada ronde ini.
Makhachev dan Poirier kembali bertarung secara sengit pada ronde terakhir duel perebutan sabuk kelas ringan (lightweight) UFC. Kedua petarung yang sudah bersimbah darah bergantian memukul satu sama lain dalam sisa lima menit terakhir.
Pada akhirnya, Makhachev keluar sebagai pemenang dan sukses mempertahankan gelarnya setelah kuncian D'Arce yang dilakukannya tak mampu dihalau Poirier. Sang penantang dipaksa menyerah dan sekali lagi harus rela mimpinya menjadi juara gagal terlaksana.
Ini menjadi ketiga kalinya Makhachev sukses mempertahankan sabuknya sejak mendapatkannya pada 2022. Sebelumnya, petarung yang dekat dengan Khabib Nurmagomedov itu sudah terlebih dahulu mengalahkan Alexander Volkanovski dua kali berturut-turut.
Keberhasilan Makhachev mempertahankan gelarnya sebanyak tiga kali ini juga membuatnya kini memiliki rekor yang sama dengan Khabib. Kini, dia hanya butuh mempertahankan gelarnya satu kali lagi untuk bisa melampaui pendahulunya itu.
Namun, ada satu rekor Khabib yang sukses dilewati Makhachev hari ini, yakni rekor total kemenangan beruntun. Sebelum duel kontra Poirier, Makhachev dan Khabib sama-sama mengoleksi total 13 kemenangan berturut-turut dan kini Makhachev mencatatkan total 14 kali menang berturut-turut di UFC.
(Djanti Virantika)