HASIL UFC 302 sudah diketahui. Islam Makhachev pun sukses mempertahankan sabuk juara kelas ringan (lightweight) UFC pada UFC 302 usai menghajar Dustin Poirier.
Ya, Makhachev menumbangkan Poirier melalui kuncian D'Arce yang berhasil dilakukannya pada akhir ronde kelima. Poirier dibuat menyerah dan Makhachev pun melampaui rekor Khabib Nurmagomedov karena kini dirinya mengoleksi total 14 kemenangan berturut-turut di kelas ringan (lightweight) UFC.
Duel yang digelar di Prudential Center, New Jersey, Amerika Serikat, Minggu (2/6/2024) pagi WIB itu berlangsung sengit sejak detik pertama. Kedua petarung mati-matian bertarung di oktagon guna memperebutkan sabuk tersebut.
Sejak awal pertarungan, Makhachev langsung menekan Poirier dan melancarkan serangan secara bertubi-tubi. Beberapa pukulan darinya bahkan mendarat di wajah Poirier.
Duel baru berlangsung satu menit, Makhachev mampu menjatuhkan Poirier ke kanvas dan berusaha untuk mengakhiri pertarungan dengan cepat. Kendati demikian, Poirier masih mampu bertahan dari serangan-serangan dan percobaan kuncian yang dilancarkan Makhachev.
Pada awal ronde kedua, Makhachev lagi-lagi langsung berusaha untuk melakukan takedown ke Poirier dan membawa pertarungan menuju ground game. Namun, sang penantang mampu menghalaunya dan memaksa Makhachev untuk beradu pukulan dan tendangan.
Setelah itu, ronde kedua berlangsung cukup sengit dengan kedua petarung yang bergantian mendaratkan pukulan ke wajah lawannya. Makhachev baru berhasil membawa Poirier jatuh ke kanvas pada sisa sepuluh detik di ronde kedua, tetapi tak ada hal signifikan yang terjadi setelah dirinya menjatuhkan Poirier.
Makhachev kembali menekan Poirier pada awal ronde ketiga. Bahkan, dia sempat mendaratkan lututnya ke wajah Poirier sebelum akhirnya membawa sang penantang jatuh ke kanvas.
Makhachev memosisikan dirinya dengan baik dengan ground game-nya saat ronde ketiga masih tersisa sekitar tiga menit. Akan tetapi, Poirier mampu terlepas dari kuncian sang juara bertahan dan bangkit saat ronde ketiga menyisakan dua menit.
Dalam sisa dua menit tersebut, Poirer berusaha untuk berbalik menyerang dengan pukulan-pukulannya yang akurat. Dia terlihat berapi-api menjelang berakhirnya 15 menit pertama duel ini.