"Hari Jumat berjalan dengan cara yang sempurna dan kemudian ada sedikit masalah dalam sprint yang tidak memungkinkan kami untuk menyelesaikan balapan," imbuh pria berusia 27 tahun itu.
Lalu, Bagnaia secara sportif menyebut Martin dan Marquez tampil lebih cepat sehingga dirinya harus berjuang ekstra di beberapa lap terakhir. Meski hanya finis ketiga, juara dunia bertahan itu menyebutnya sebagai peningkatan lantaran kerap gagal finis di Le Mans pada tahun-tahun sebelumnya.
"Hari ini (Minggu), keduanya lebih cepat. Saya mencoba melakukan yang terbaik, tetapi dalam beberapa lap terakhir saya berjuang untuk mendapatkan sesuatu yang lebih, yang merupakan kebalikan dari Jerez (GP Spanyol)," jelas Bagnaia.
"Tapi bagaimana pun juga kami sedikit meningkat di trek ini. Tahun lalu saya terjatuh dan dua tahun lalu saya terjatuh, jadi penting untuk menyelesaikan balapan dan kami melakukannya dengan cepat," pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)