Meski Indonesia memiliki kapasitas 16.088 penonton, tetapi Ferdinand K. Tangkudung mengatakan pihaknya hanya menjual 12.500 tiket. Ia pun menyadari akan menjadi tantangan untuk bisa menghadirikan pertandingan voli di Indonesia Arena.
“Kami tak menjual maksimal (tiket) 16 ribu. Kami hanya menjual tiket hanya sampai 12.500. Memang ada beberapa seat yang tidak bisa digunakan dan ada untuk undangan dan lain-lain. Oleh karena itu, ini menjadi tantangan bagi kami dan kami menghadirkannya di Indonesia Arena," tuturnya.
“Ini memang tantangan yang kami emban. Indonesia Arena belum pernah melaksanakan olahraga voli. Untuk ketersediaan memang bisa melaksanakan event voli, tapi baru basket dan futsal yang pernah,” sambungnya.
(Rivan Nasri Rachman)