JAKARTA - Daftar harga tiket pertandingan voli antara Indonesia All Stars melawan klub Megawati Hangestri, Red Sparks akan segera diumumkan. Meski begitu, Pelaksana tugas Direktur Badan Pengelola Dana dan Olahraga Indonesia (LPUDK), Ferdinand K. Tangkudung, sedikit membocorkan harga termurahnya, yakni Rp150.000.
LPUDK, organisasi di bawah Kemenpora, akan menggelar pertandingan eksebisi bertajuk ‘Fun Volly Ball’. LPUDK akan menghadirkan Indonesia All Stras yang berisikan 14 pemain voli terbaik di Indonesia melawan Red Sparks klub dari Megawati Hangestri.
Duel antara Indonesia All Stars menghadapi Red Sparks akan berlangsung di Indonesia Arena pada 20 April 2024. Hal tersebut pun membuat masyarakat di Tanah Air ingin menyaksikan Giovanna Milana hingga Megawati Hangestri bertanding secara langsung.
Ferdinand K. Tangkudung pun memberikan bocoran harga tiket pertandingan dan mengatakan untuk bisa menyakiskan Red Sparks secara langsung tiket termurah dijual dengan harga Rp150 ribu. Sementara termahal dibandrol Ro5 juta dan akan mendapatkan baju Red Sparks dan Indonesia All Stars.
“Kami jual dengan harga termurahnya di Rp150 ribu. Sementara itu dulu, nanti saya sampaikan lagi. Nanti akan dibuka lebih lanjut di website-nya langsung oleh Loket.com. Itu presale-nya," kata Ferdinand K. Tangkudung di The H Club SCBD, dikutip Sabtu (23/3/2024).
"Kami jual dengan harga termurahnya Rp 150 ribu dan ada paket yang memang di atas Rp 5 juta tapi itu untuk fan signing. Itu terbatas. Jadi nanti jadwalnya pada pagi hari bisa melakukan fan signing langsung dengan pemain Red Sparks dan Indonesia All Stars. Jadi nanti akan ada bundling dengan baju Red Sparks dan All Stars," ujarnya.
Meski Indonesia memiliki kapasitas 16.088 penonton, tetapi Ferdinand K. Tangkudung mengatakan pihaknya hanya menjual 12.500 tiket. Ia pun menyadari akan menjadi tantangan untuk bisa menghadirikan pertandingan voli di Indonesia Arena.
“Kami tak menjual maksimal (tiket) 16 ribu. Kami hanya menjual tiket hanya sampai 12.500. Memang ada beberapa seat yang tidak bisa digunakan dan ada untuk undangan dan lain-lain. Oleh karena itu, ini menjadi tantangan bagi kami dan kami menghadirkannya di Indonesia Arena," tuturnya.
“Ini memang tantangan yang kami emban. Indonesia Arena belum pernah melaksanakan olahraga voli. Untuk ketersediaan memang bisa melaksanakan event voli, tapi baru basket dan futsal yang pernah,” sambungnya.
(Rivan Nasri Rachman)