Meski pada laga semifinal sakit, Fajar/Rian berhasil merebut kemenangan atas wakil Jepang, Hoki/Kobayashi, dengan skor 21-18 dan 21-18. Hal itu juga sempat tidak diduga oleh Fajar/Rian.
"Jadi saya enggak menyangka bisa menang melawan Hoki/Kobayashi. Kan enggak mudah juga melawan Hoki/Kobayashi," sambung pemain berusia 29 tahun itu.
Untungnya di laga final, kondisi kesehatan mereka membaik. Alhasil, Fajar/Rian bisa menunjukkan penampilan terbaiknya pada partai puncak dan memenangkan gelar All England 2024.
"Pada babak final kondisinya sudah jauh lebih baik dibanding waktu semifinal. Pas finalnya sudah lebih baik dibanding semifinal," tutup Fajar.
(Djanti Virantika)