Kesalahan demi kesalahan terus dilakukan oleh Jojo sehingga Sen terus mendapatkan keuntungan secara cuma-cuma. Pemain Pelatnas PBSI itu pun semakin tertinggal di angka 4-16 dan akhirnya kalah dengan skor 10-21 di gim kedua.
Pada gim ketiga, Jonatan selalu tertinggal lebih dulu di angka 0-3 dan 3-6. Namun, dia selalu bisa bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan 6-6. Bahkan, selepas itu pemain jebolan PB Tangkas tersebut bisa keluar dari tekanan dan berbalik unggul 11-8 di interval gim pertama.
Smash-smash keras dan drop shot tajam terus dilancarkan oleh Jojo ke arah pertahanan Sen. Dia pun mampu mendulang poin untuk menjauh dengan keunggulan 15-10. Permainan menyerang yang diterapkannya pun terus membuahkan poin demi poin hingga akhirnya dia berhasil mengunci kemenangan dengan skor 21-15.
Dengan hasil ini, Jonatan sukses melenggang ke babak final All England 2024. Ia sekaligus menciptakan All Indonesia Final melawan Anthony Sinisuka Ginting. Satu gelar dipastikan pulang ke Tanah Air dari Inggris!
(Wikanto Arungbudoyo)