“Tapi itu tidak penting. Yang penting semuanya baik-baik saja denganku, kepalaku. Dan sekarang saatnya untuk terus bekerja dan terus mengejar mereka yang berada di puncak,” tambah pria berdarah Brasil itu.
Lebih lanjut, murid Valentino Rossi itu mengungkapkan dirinya harus menjalani tes lebih dulu sebelum melakukan comeback-nya di MotoGP Qatar 2024. Ia pun senang karena tantangan berat ini bisa dilewatinya berkat dukungan penuh yang diberikan oleh orang-orang terdekatnya.
“Mereka memberi saya 'OK' untuk datang ke sini pada hari Senin. Saya mengalami gegar otak, jadi saya melakukan tes untuk melihat apakah saya baik-baik saja,” jelas rider berusia 29 tahun itu.
“Dan setelah sebulan tidak melakukan apa pun, mengendarai sepeda motor dan mengikuti balapan akhir pekan adalah sebuah tantangan. Namun ini adalah sebuah tantangan yang berkat orang-orang, terima kasih kepada seluruh keluarga VR46, seluruh keluarga saya, tim, dan sepeda motor, hal ini dapat dilakukan,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)