Dovizioso merasa situasi itu akan membuat para rider akan mengambil risiko. Namun, ia berharap risiko-risiko yang nantinya akan diambil tidak akan berbalik menjadi senjata yang justru akan menghancurkan tren dominasi Ducati.
“Kontrak mereka akan segera berakhir, kami tahu. Inilah mengapa semua orang akan berusaha keras dan mengambil lebih banyak risiko, terutama di awal musim,” ujar Dovi.
“Semoga peningkatan risiko ini tidak juga menyebabkan peningkatan kesalahan. Selain itu, hampir semua pembalap memiliki keuntungan mengendarai sepeda motor yang sudah mereka kenal dan ini akan memungkinkan mereka untuk melaju lebih keras lagi,” lanjut pria berusia 37 tahun itu.
“Marquez pasti akan menjadi salah satu pilar pasar pembalap, tapi kita harus menunggu untuk melihat lawannya,” tandas Dovizioso.
(Wikanto Arungbudoyo)