Kisah Pilu Mantan Rival Susy Susanti asal China yang Diminta Mengalah di Semifinal Olimpiade Sydney 2000, Ini Penyebabnya!

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Senin 29 Januari 2024 05:42 WIB
Legenda bulu tangkis China, Ye Zhaoying. (Foto: BadmintonNewsFlash)
Share :

KISAH pilu mantan rival Susy Susanti asal China yang diminta mengalah di semifinal Olimpiade Sydney 2000 menarik untuk diketahui. Sebab ada alasan menarik yang membuat tunggal putri bernama Ye Zhaoying itu harus merelakan peluang meraih medali emas di ajang Olimpiade edisi tersebut.

Sebagai informasi, Ye Zhaoying adalah salah satu tunggal putri terbaik yang pernah dimiliki China. Ia berjaya di era 1990-an, alias pada masa keemasan tunggal putri dunia.

Kala itu Ye Zhaoying bersaing ketat dengan Susy Susanti hingga tunggal putri asal Korea Selatan, Bang Soo-hyun. Ia pun pertama kali menempati status peringat satu dunia pada Desember 1995.

Sayangnya, Ye Zhaoying memutuskan pensiun di 2000 usai tampil di Olimpiade Sydney. Ternyata ada fakta menarik terkait penampilan atlet kelahiran Hangzhou, China tersebut ketika beraksi di Olimpiade Sydney 2000.

Ternyata, Ye Zhaoying diminta mengalah saat tampil di semifinal Olimpiade Sydney 2000 saat berjumpa rekan senegaranya, yakni Gong Zhichao. Kala itu, Ye Zhaoying merupakan unggulan keempat, sedangkan Gong Zhichao unggulan pertama.

Di atas kertas Gong Zhichao jelas lebih diunggulkan. Namun, tim bulu tangkis China tampaknya tak mau ambil risiko kehilangan medali emas di ajang Olimpiade Sydney 2000 tersebut.

Alhasil, Ye Zhaoying perintahkan mengalah dari Gong Zhichao. Ia tepatnya kalah dengan skor 11-8 dan 11-8.

Diketahui hal itu dilakukan atas permintaan kepala pelatih China saat itu, yakni Li Yongbo dan pelatih tunggal putri China, Tang Xuehua. Sebab lawan pemenang duel Ye Zhaoying vs Gong Zhichao di final selanjutnya adalah Camilla Martin (Denmark).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya