Lebih lanjut, Lanny/Ribka sadar apa yang harus mereka perbaiki dari penampilan yang cukup buruk di semifinal hari ini. Salah satunya adalah soal menjaga konsistensi dalam pertandingan untuk mendulang poin demi poin.
“Evaluasinya dari kita harus nambah lagi powernya, terus sama konsistensinya di lapangan. Karena tadi kita udah dapat satu, dua poin, abis itu blank, satu, dua poin, abis itu blank, itu sih,” jelas Lanny.
Mencapai semifinal dalam turnamen pertama mereka di tahun ini jelas merupakan awal yang baik bagi Lanny/Ribka. Mereka pun bertekad untuk terus mendongkrak ranking mereka tahun ini meski tak memiliki target yang spesifik.
“Ya kalau bisa naik, pokoknya harus naik. Kurang lebih yang penting bisa memberikan yang terbaik aja di setiap turnamen,” pungkas Ribka.
Sementara itu, kemenangan yang diraih Liu/Tan atas Lanny/Ribka menciptakan All Chinese Finals di sektor ganda putri Indonesia Masters 2024. Sebab, Liu/Tan bakal berhadapan dengan kompatriot mereka yang merupakan unggulan ketiga, yakni Zhang Shu Xian/Zheng Yu, yang di semifinal melibas duet andalan Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, lewat rubber game dengan skor 21-12, 12-21 dan 21-14.
(Admiraldy Eka Saputra)