Kaleidoskop 2023: Merosotnya Prestasi Pebulu Tangkis Indonesia hingga Fajar Alfian/Rian Ardianto Kehilangan Peringkat 1 Dunia!

Djanti Virantika, Jurnalis
Selasa 26 Desember 2023 06:00 WIB
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kala berlaga. (Foto: Humas PP PBSI)
Share :

MEROSOTNYA prestasi pebulu tangkis Indonesia hingga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kehilangan peringkat 1 dunia jadi hal yang ramai disorot dalam dunia bulu tangkis pada 2023. Sebab sejatinya, ada harapan besar untuk para pebulu tangkis Indonesia pada tahun ini usai menghadirkan sejumlah kejutan pada 2022.

Tahun lalu, sejumlah kejutan berhasil dihadirkan pebulu tangkis Indonesia, salah satunya lewat aksi Fajar/Rian. Mereka berhasil menjadi kekuatan baru ganda putra Indonesia setelah era Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

(Para pebulu tangkis Indonesia alami penurunan prestasi pada 2023. Foto: PBSI)

Sederet prestasi manis yang berhasil diraih Fajar/Rian pada tahun lalu membawa duet berjuluk Fajri itu menduduki ranking 1 dunia. Pencapaian tersebut diraih pada penghujung 2022.

Selain Fajar/Rian, kejutan juga datang dari duet Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Secara tak terduga, Bakri -julukan Bagas/Fikri- yang tak difavoritkan, bisa merebut gelar juara All England 2022.

Kini, bagaimana kiprah pebulu tangkis Indonesia di sepanjang 2023? Sayangnya, penurunan prestasi malah ditunjukkan pebulu tangkis Indonesia. Padahal, perhitungan poin Olimpiade 2024 sudah mulai berjalan tahun ini. Simak ulasannya berikut ini.

Ganda Putra

Diawali dari ganda putra, prestasi manis sebenarnya berhasil diukir wakil Indonesia di sektor ini pada awal 2023. Fajar/Rian berhasil merebut gelar juara Malaysia Open 2023 yang jadi turnamen pembuka tahun ini.

Fajar/Rian memastikan diri merebut gelar juara Malaysia Open 2023 usai mengalahkan wakil China, Liang Wei Keng/Wang Chang, di final dengan skor 21-18, 18-21, dan 21-13. Kesuksesan tersebut membuat Fajri mengukir sejarah baru dalam kariernya karena ini menjadi gelar Super 1000 pertama mereka.

(Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juara All England 2023. Foto: PBSI)

Setelah itu, Fajar/Rian kembali membuktikan ketangguhannya di ajang Super 1000 lainnya, yakni All England 2023. Mereka juga merebut gelar juara di ajang itu usai menang perang saudara melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final dengan skor 21-17 dan 21-14.

Sayangnya, setelah itu, Fajar/Rian malah tampil inkonsisten. Mereka kerap tersisih di babak-babak awal. Puncaknya, Fajar/Rian harus kehilangan posisi ranking 1 dunianya pada 10 Oktober 2023. Mereka disalip jagoan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, kala itu.

Fajar/Rian bahkan gagal mempertahankan gelar juara di sejumlah ajang yang berhasil dimenangkannya pada tahun lalu. Di antaranya, hal itu terjadi di Indonesia Masters dan Malaysia Masters 2023.

Selain Fajar/Rian, performa menjanjikan di awal tahun juga ditunjukkan duet Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Mereka bisa merebut gelar juara di dua turnamen beruntun, yakni Indonesia Masters 2023 dan Thailand Masters 2023. Tetapi setelah itu, performa mereka kembali inkonsisten.

Lalu, duet ganda putra lain yang jadi andalan pelatnas, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, juga bisa bersinar di sejumlah turnamen dengan mencapai babak final, seperti di Thailand Open 2023, Denmark Open 2023, Orleans Masters 2023, hingga French Open 2023. Tetapi sayang, mereka gagal merebut satu pun gelar juara hingga akhir 2023.

(Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri naik podium pada 2023. Foto: PBSI)

Puasa juara juga harus dialami pasangan ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pencapaian terbaik mereka di sepanjang 2023 hanyalah menyabet status runner-up di All England 2023.

Di sektor ganda putra, kejutan pun hadir pada 2023. Ada duet baru yang dijajal PBSI dengan memasangkan pemain senior dan junior. Ada dua pasangan yang dijajal tahun ini, yakni duet Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat dan juga Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Rayhan Nur Fadillah.

Kevin/Rahmat turun di ajang Kumamoto Masters Japan 2023 dan Korea Masters 2023. Tetapi, mereka gagal melangkah jauh. Begitu juga dengan Marcus/Rayhan yang mentas di Syed Modi India 2023 dan Guwahati Masters 2023. Hasilnya pun mereka tersisih di babak-babak awal.

(Penampilan Kevin Sanjaya Sukamuljo bersama rekan duet barunya. Foto: PBSI)

Kejutan tak hanya datang dari duet Marcus/Kevin yang harus dipisah, tetapi juga Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Pramudya secara tak disangka menyatakan mundur dari pelatnas PBSI di pertengahan Desember 2023 sehingga membuat duet mereka dipastikan usai.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya