"Saya memiliki motor terbaik (di Ducati), namun bergabung dengan tim pabrikan, mengembangkan motor Anda sendiri, berbicara dengan semua insinyur dan mengikuti arahan Anda adalah hal yang sangat berbeda,” ungkap Marini, dipetik dari Crash, Rabu (20/12/2023).
“Saya tahu paket saya sekarang luar biasa, tim bekerja dengan sangat baik dan Ducati adalah motor yang fantastis, tampil baik setiap saat dan dalam setiap situasi," imbuh pria asal Italia itu.
"Tapi juga sebagai pembalap, saya memiliki impian dan sasaran yang ingin dicapai, untuk dikendarai, dan bekerja. bagi tim pabrikan sungguh luar biasa,” tandasnya.
Ya, tanggung jawab mengembangkan motor memang tidak akan didapat Marini jika berada di VR46 Racing Team. Sebab, Ducati Corse menyerahkan wewenang itu kepada dua rider di tim pabrikan Ducati Lenovo serta tim satelit Pramac Ducati.
(Wikanto Arungbudoyo)