Kembali Jadi Ketum PB POBSI, Hary Tanoesoedibjo Janji Biliar Bakal Makin Dikenal Masyarakat dan Lebih Berprestasi

JAKARTA – Usai terpilih kembali menjadi Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) untuk peridode 2023-2027, Hary Tanoesoedibjo membeberkan target utamanya. Setidaknya ada dua target utama Hary di periode keduanya sebagai Ketum PB POBSI, yakni memasyarakatkan biliar serta meningkatkan prestasi dari cabang olahraga (cabor) tersebut.

Memasyarakatkan yang dimaksud adalah membuat biliar semakin populer di berbagai kalangan. Dengan begitu semua lapisan masyarakat tahu dan tertarik akan olahraga tersebut.

Lalu untuk prestasi, Hary mau atlet biliar Indonesia bisa go internasional. Sebab ia ingin ada wakil Indonesia yang merasakan gelar juara dunia di biliar.

Tentunya untuk mewujudkan itu semua tidak mudah. Hary lantas berjanji akan berusaha sebaik mungkin demi memperbaiki biliar Indonesia.

Mulai dari memperbaiki kualitas wasit, pelatih, dan hinga peranan media. Jika semuanya bersinergi dalam membangun biliar Tanah Air, maka Hary pun cukup percaya diri level biliar Indonesia akan semakin meningkat pesat.

"Saya akan berusaha sebaik mungkin akan memperbaiki biliar di Indonesia dari berbagai prespektif baik dari wasitnya, pelatihnya, juga medianya supaya memberitakan. Kompetisinya lebih banyak lagi termasuk kompetisi internasional yang diselenggarakan di Indonesia dan lain-lain," kata Hary Tanoesoedibjo usai terpilih jadi Ketum PB POBSI periode 2023-2027, dikutip Senin (11/12/2023).

"Tujuannya cuma satu bagaimana biliar bisa lebih memasyarakat dan prestasinya lebih meningkat dan mudah mudahan bisa menghasikan juara dunia di periode kedua ini," tambahnya.

Hary Tanoesoedibjo pun baru saja terpilih kembali secara aklamasi untuk menjadi Ketum PB POBSI. Hal itu diumumkan dalam Musyawarah Nasional PB POBSI 2023 di Hotel Lido Lake Resort, Bogor, Senin (11 Desember 2023).

Sebelumnya, Musyawarah Nasional ini turut dihadiri dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraha (Menpora) Dito Ariotedjo serta dihadoro perwakilan KONI Pusat dan peserta dari pengurus 35 provinsi se-Indonesia.

Dari laporan panitia, agenda Musyarawah Nasional ini yakni pemilihan Ketua Umum PB POBSI periode 2023-2027, perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) dan lainnya.

(Rivan Nasri Rachman)