"Saya memilih Pecco (sebagai juara dunia tahun depan). Dia orang Italia, membalap di tim pabrikan, dan ada semacam empati untuknya. Namun, Marc adalah seorang juara yang hebat," aku Domenicali.
"Jika dia cukup bagus untuk layak menjadi juara, kami akan senang. Dia tentu saja akan berjuang untuk juara dunia hingga akhir," imbuh pria berusia 58 tahun itu.
"Marc akan membantu kami bertumbuh. Tujuh pembalap kami sudah memulai mempelajari cara membalapnya. Itu akan jadi stimulus, jadi contoh. Mereka semua akan menjadi lebih baik," tandasnya.
Patut dinanti seperti apa kiprah Marquez bersama Gresini Racing pada MotoGP 2024. Sebab, dua musim lalu, Enea Bastianini ternyata bisa finis di posisi tiga klasemen akhir meski hanya bermodalkan motor berusia setahun lebih tua di tim yang sama.
(Wikanto Arungbudoyo)