BOLOGNA - CEO Ducati, Claudio Domenicali, cukup optimistis Marc Marquez bisa juara dunia bareng tim satelit (independen) Gresini Racing. Namun, dia akan tetap mendukung Francesco Bagnaia sebagai juara dunia MotoGP 2024.
Marquez memutuskan hengkang dari Repsol Honda yang sudah dibelanya selama 11 musim untuk bergabung dengan Gresini Racing pada MotoGP 2024. Bahkan, The Baby Alien rela memutus kontrak lebih cepat dari durasi awal yakni pada penghujung tahun depan.
Keinginan untuk tampil kompetitif dan merasakan atmosfer persaingan juara dunia membuat Marquez rela meninggalkan tim yang disebutnya sudah sebagai keluarga. Motor Honda RC213V memang dalam beberapa musim terakhir tak bisa bersaing dengan Ducati Desmosedici GP.
Domenicali yakin betul Marquez bisa menjadi juara dunia MotoGP 2024, minimal ikut dalam persaingan. Sebab, dia sudah melihat sendiri data yang dikumpulkan dari tes pascamusim 2023 di Sirkuit Ricardo Tormo, Cheste, Spanyol, pekan lalu.
"Kami melakukan simulasi ilmiah, membandingkan performanya dengan Alex (Marquez), yang membala untuk tim (Gresini) saat ini. Namun, saya tidak akan membeberkan hasilnya, bahkan jika disiksa," papar Domenicali, sebagaimana dimuat Corsedimoto, Kamis (7/12/2023).
Walau begitu, pria asal Italia itu tetap akan mendukung Bagnaia yang tampil di tim pabrikan Ducati Lenovo untuk menjadi juara dunia. Kehadiran Marquez sendiri diyakini akan membantu pembalap-pembalap penunggang motor Ducati lain untuk berkembang.
"Saya memilih Pecco (sebagai juara dunia tahun depan). Dia orang Italia, membalap di tim pabrikan, dan ada semacam empati untuknya. Namun, Marc adalah seorang juara yang hebat," aku Domenicali.
"Jika dia cukup bagus untuk layak menjadi juara, kami akan senang. Dia tentu saja akan berjuang untuk juara dunia hingga akhir," imbuh pria berusia 58 tahun itu.
"Marc akan membantu kami bertumbuh. Tujuh pembalap kami sudah memulai mempelajari cara membalapnya. Itu akan jadi stimulus, jadi contoh. Mereka semua akan menjadi lebih baik," tandasnya.
Patut dinanti seperti apa kiprah Marquez bersama Gresini Racing pada MotoGP 2024. Sebab, dua musim lalu, Enea Bastianini ternyata bisa finis di posisi tiga klasemen akhir meski hanya bermodalkan motor berusia setahun lebih tua di tim yang sama.
(Wikanto Arungbudoyo)