“Jadi saya kan dari awal sudah ngasih tahu ke dokter ini pertandingan A, B, C, D ini, Jadi dia bilang, 'Oh ini mungkin kamu fokuskan di sini'. Jadi memang sudah seperti itu kebutuhannya, bukan faktor paksaan. Kayak gitu sih,” terangnya.
Apriyani pun mengungkapkan jika posisinya dan Fadia sudah mengantongi tiket ke Paris 2024 saat pengumpulan poin ditutup pada April tahun depan, maka bisa jadi akan melepas beberapa turnamen. Tujuannya, agar dia bisa beristirahat sejenak setelah melewati perjuangan panjang demi mengamankan tempat di Olimpiade.
“Kita lihat saja, kita lihat saja nanti, pasti pelatih akan menyesuaikan waktu untuk ke Olimpiade. Penutupan (pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade) kan April. Kalau sudah dari April itu (aman) ya, kita lihat kondisi saja nanti,” pungkasnya.
Apriyani/Fadia sendiri masih akan menjalani satu turnamen lagi di tahun ini, yakni BWF World Tour Finals (WTF) 2023 yang akan digelar pada 13-17 Desember mendatang di Hangzhou, China. Cederanya sudah pulih 90% dan sejauh ini berada di jalur yang benar untuk tampil.
(Wikanto Arungbudoyo)