Apriyani Rahayu Akui Nekat Ikut Turnamen meski Masih Cedera demi Olimpiade 2024

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Rabu 29 November 2023 23:29 WIB
Apriyani Rahayu bercerita alasan memaksa ikut turnamen meski masih cedera (Foto: MPI/Andhika Khoirul Huda)
Share :

JAKARTA - Apriyani Rahayu mengaku nekat ikut turnamen meski masih cedera demi Olimpiade Paris 2024. Apalagi, Race to Olympic 2024 atau penghitungan poin kualifikasi masih berlangsung hingga April mendatang.

Seperti diketahui, Apriyani menderita cedera betis saat tampil di final Hylo Open 2023 pada awal November lalu. Hal itu memaksanya dan Siti Fadia Silva Ramadhanti mundur dari Kumamoto Masters 2023.

Namun, pemain berusia 25 tahun itu nekat tampil di China Masters 2023 pada pekan lalu. Beruntung, Prifad langsung masuk ke babak 16 besar tanpa bermain karena Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi mundur dari babak 32 besar akibat persoalan visa.

Akan tetapi, pada akhirnya Apriyani/Fadia mundur di pertengahan gim pertama saat melawan duet Prancis, Margot Lambert/Anne Tran, di babak 16 besar turnamen Super 750 itu. Sebab, pemain asal Konawe itu masih merasakan sakit dan ngilu pada betisnya yang cedera.

Lantas, mengapa Apriyani memaksakan diri tampil di China Masters 2023 jika cederanya belum pulih benar? Eks partner Greysia Polii itu lalu bercerita kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia (MPI) di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (29/11/2023).

“Kalau itu lebih tepatnya mikir untuk poin Olimpiade, buat ke depannya. Jadi ke depan itu targetnya poin ke Olimpiade karena belum aman,” kata Apriyani.

Untuk diketahui, total peserta ganda putri di Olimpiade Paris 2024 berjumlah 16 pasangan. Namun, setiap negara maksimal hanya boleh mengirimkan dua wakilnya ke turnamen empat tahunan tersebut. Kuota tersebut bisa didapatkan jika dua wakil dari negara yang sama berada di peringkat delapan besar Race to Olympic 2024.

Dengan begitu, Apriyani/Fadia wajib berada di posisi 16 besar klasemen Race to Olympic 2024 ketika perolehan poin kualifikasi ditutup pada akhir April mendatang. Sementara ini, mereka berada di peringkat delapan dengan koleksi 70.013 poin.

Meski sementara berada di zona aman, namun Prifad belum mengamankan tiket ke Paris 2024. Sebab, masih banyak turnamen yang akan dimainkan hingga April tahun depan sehingga posisi mereka masih bisa dikejar.

“Iya enggak bisa (jeda ikut turnamen) karena tuntutannya juga. Jadi memang yang kemarin saya juga sempat ngobrol sama pelatih. Dia bilang mau enggak mau," terang Apriyani.

"Jadi sebenarnya saya juga mau dari Jerman (Hylo Open 2023) itu saya istirahat. Saya mau dari Januari lagi. Cuma enggak bisa karena sudah tuntutan untuk Olimpiade,” tutur peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.

Selain dengan pelatih, Apriyani juga membeberkan risiko ini diambil setelah melewati diskusi dengan dokter PBSI. Mereka berembuk menyusun strategi terbaik untuk memfokuskan Prifad di turnamen tertentu di tengah padatnya jadwal ajang BWF World Tour.

“Dokter kemarin sempat bilang kalau terlalu dekat pertandingannya, mungkin ada beberapa pertandingan yang kamu fokuskan. Mungkin juga ada yang tidak," ungkap Apriyani.

“Jadi saya kan dari awal sudah ngasih tahu ke dokter ini pertandingan A, B, C, D ini, Jadi dia bilang, 'Oh ini mungkin kamu fokuskan di sini'. Jadi memang sudah seperti itu kebutuhannya, bukan faktor paksaan. Kayak gitu sih,” terangnya.

Apriyani pun mengungkapkan jika posisinya dan Fadia sudah mengantongi tiket ke Paris 2024 saat pengumpulan poin ditutup pada April tahun depan, maka bisa jadi akan melepas beberapa turnamen. Tujuannya, agar dia bisa beristirahat sejenak setelah melewati perjuangan panjang demi mengamankan tempat di Olimpiade.

“Kita lihat saja, kita lihat saja nanti, pasti pelatih akan menyesuaikan waktu untuk ke Olimpiade. Penutupan (pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade) kan April. Kalau sudah dari April itu (aman) ya, kita lihat kondisi saja nanti,” pungkasnya.

Apriyani/Fadia sendiri masih akan menjalani satu turnamen lagi di tahun ini, yakni BWF World Tour Finals (WTF) 2023 yang akan digelar pada 13-17 Desember mendatang di Hangzhou, China. Cederanya sudah pulih 90% dan sejauh ini berada di jalur yang benar untuk tampil.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya