Namun, dalam beberapa hari terakhir Diggia hanya berbicara lewat telepon dengan The Doctor. Oleh karena itu, dia ingin segera bertemu sang legenda untuk menyampaikan ucapan terima kasih.
“Tetapi saya ingin bertemu dengannya lebih dulu dan pertama-tama berterima kasih atas kepercayaannya. Maka selalu menyenangkan berbicara dengan Valentino. Anda selalu dapat mempelajari sesuatu,” jelas rider berusia 25 tahun itu.
Diggia sangat sedih meninggalkan Gresini tim yang sudah dibelanya sejak debut di Moto3 pada 2015. Mereka hanya berpisah selama dua musim pada Moto2 2019 dan 2020, tetapi bersatu lagi saat rider kelahiran Roma itu dipromosikan ke MotoGP pada 2022.
“Saya memiliki banyak emosi yang terkait dengan tim ini. Kami saling membenci, kami saling mencintai, kami meninggalkan satu sama lain, kembali bersama dan kehilangan satu sama lain lagi,” tukas Diggia.
"Benar-benar banyak emosi dan bagiku ini selalu menjadi rumahku. Ketika saya sedang membersihkan kantor saya pada hari Minggu dan sendirian, saya mencoba untuk menenangkan diri, tetapi akhirnya menitikkan sedikit air mata,” pungkasnya.
Sebagai tambahan, VR46 akan berganti sponsor pada musim depan setelah kontrak dua tahun dengan Mooney berakhir pada akhir musim ini. Pada MotoGP 2024 mendatang, tim yang dibela Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio itu berganti nama menjadi Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
(Wikanto Arungbudoyo)