“Biasanya hal ini terjadi saat trek kotor. Bukan karena itu gridnya, dan saat itu bannya mungkin sudah 30 lap, dan bukan karena bannya masih baru,” lanjutnya.
“Jadi, Anda bisa menebak sendiri apa yang terjadi. Sejak saat itu, saya mencoba untuk mengaturnya sedikit, tetapi saya merasa saya menabrak setiap tikungan di bagian belakang,” jelas Martin.
“Sangat disayangkan kejuaraan seperti ini, setelah musim yang hebat, bekerja keras, saya merasa mereka (Michelin) mencurinya dari saya karena saya pikir saya bisa melakukannya (menang) sebelum balapan ini. Sekarang ini sangat sulit. Saya pikir sulit untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi,” tutur pembalap berusia 25 tahun itu.
MotoGP 2023 pun kini hanya menyisakan satu balapan lagi di Valencia, Spanyol. Melihat selisih poin yang ada, akan sangat kecil kemungkinan untuk Jorge Martin bisa menikung Francesco Bagnaia.
(Djanti Virantika)