Gara-Gara Kalah dari Francesco Bagnaia, Jorge Martin Sebut Michelin Pasang Ban Rusak di MotoGP Qatar 2023

Cahyo Yulianto, Jurnalis
Selasa 21 November 2023 19:05 WIB
Jorge Martin kala mentas di MotoGP. (Foto: Reuters)
Share :

GARA-gara kalah dari Francesco Bagnaia, Jorge Martin sebut Michelin pasang ban rusak untuk motornya di MotoGP Qatar 2023. Hal itu disampaikan oleh pembalap tim Prima Pramac Racing itu setelah balapan di Sirkuit Losail, Qatar.

Seperti diketahui, MotoGP Qatar 2023 menjadi momentum untuk Jorge Martin dapat menyalip Francesco Bagnaia dalam klasemen perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023. Pada sesi sprint race yang digelar Sabtu, 18 November 2023, Jorge Martin berhasil tampil luar biasa dan sukses memangkas selisih poinnya dari Bagnaia usai meraih kemenangan.

Martin jadi berjarak 7 poin saja. Namun nahas, hasil apik di sprint race tidak kembali terulang saat balapan utama pada Minggu.

Pada balapan itu, Jorge Martin mengalami kesulitan sejak awal. Dirinya bahkan hanya mampu finis di peringkat ke-10 dengan selisih waktu 14,819 detik dari Fabio Di Giannantonio di posisi terdepan.

Yang membuat hal ini semakin buruk, Francesco Bagnaia tampil cukup apik dengan finis di peringkat kedua. Hal ini sontak membuat selisih poin Jorge Martin dan Bagnaia kembali menjauh. Perebutan gelar pun terpaksa berlanjut hingga ke balapan terakhir di MotoGP Valencia 2023.

Bagnaia saat ini kukuh di puncak dengan perolehan 437 poin. Di bawahnya, Jorge Martin yang awalnya hanya memiliki selisih poin 7, kini hanya mengoleksi 416 poin alias selisih 21 poin dari Bagnaia.

Akibat hal itu, Jorge Martin melimpahkan semua hasil buruk di MotoGP Qatar pada pemasok ban motornya, Michelin. Pembalap asal Spanyol itu bahkan menyebut Michelin memberinya ban rusak dan mencuri gelar juara dunia MotoGP 2023 darinya.

“Sulit untuk dipahami. Sepertinya saya lupa berkendara. Saya rasa Anda bisa melihat di awal ketika ban belakang mulai berputar, rasanya seperti batu." kata Jorge Martin, seusai balapan dilansir dari Motorsport.com, Selasa (21/11/2023).

“Biasanya hal ini terjadi saat trek kotor. Bukan karena itu gridnya, dan saat itu bannya mungkin sudah 30 lap, dan bukan karena bannya masih baru,” lanjutnya.

“Jadi, Anda bisa menebak sendiri apa yang terjadi. Sejak saat itu, saya mencoba untuk mengaturnya sedikit, tetapi saya merasa saya menabrak setiap tikungan di bagian belakang,” jelas Martin.

“Sangat disayangkan kejuaraan seperti ini, setelah musim yang hebat, bekerja keras, saya merasa mereka (Michelin) mencurinya dari saya karena saya pikir saya bisa melakukannya (menang) sebelum balapan ini. Sekarang ini sangat sulit. Saya pikir sulit untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi,” tutur pembalap berusia 25 tahun itu.

MotoGP 2023 pun kini hanya menyisakan satu balapan lagi di Valencia, Spanyol. Melihat selisih poin yang ada, akan sangat kecil kemungkinan untuk Jorge Martin bisa menikung Francesco Bagnaia.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya