Fadil menyebut beberapa fasilitas dan perlengkapan yang perlu ditambah atau diperbaiki. Di antaranya, ada ruang latihan atlet, ruang panitia, ruang tunggu atlet, ruang wasit, musala, ruang medis, keamanan, dan pusat media.
“Kalau area pertandingan sudah 90 persen, kalau untuk pendukungnya, nanti kita rapatkan dengan pihak terkait. Termasuk peralatan dan SDM yang mendukung kegiatan disesuaikan dengan kondisi lapangan yang ada,” jelas Fadil.
Untuk mengantisipasi pertandingan yang berlangsung hingga larut malam, tim merasa perlu menambah meja tanding dan memperpanjang waktu pertandingan. Namun, Fadil menegaskan bahwa atlet tidak akan diperkenankan bertanding hingga larut malam.
Selain venue biliar, visitasi juga dilakukan secara serentak di 16 venue lainnya, termasuk cabang olahraga, seperti tenis meja, catur, kabadi, karate, squash, pencak silat, akuatik, balap sepeda (MTB), e-sport, binaraga, barongsai, voli indoor, kickboxing, gulat, drum band, dan berkuda.
(Djanti Virantika)