"Ketiga, perlengkapan kami siapkan AED (automated external defibrillator) atau alat defibrillator itu disediakan setiap 2,5 km. Kami juga sediakan 13 ambulans, dan 8 AED yang tersebar di seluruh rute, sehingga apa pun yang terjadi, responnya akan sangat cepat," sambungnya.
Andi juga mengungkapkan akan ada hydration station sepanjang rute Jakarta Marathon 2023 akhir pekan ini. Lokasinya akan terlihat setiap 2 km sebelum 20 km dan kemudian per 1,5 km di atas 20 km.
"Peserta juga terlindungi asuransi, bukan hanya pelari, kru juga terlindungi. Perlindungan risiko panas kita juga melakukan edukasinya. Ada spons station juga, saya rasa itu sangat penting. Di finish line juga akan ada ice bath dan tempat tempat pemulihan untuk para pelari," pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)