"Kalau komunikasi saya rasa mulai terlihat bermasalah di Hong Kong Open saat mereka kalah dari ganda Jepang (Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi). Mungkin ada yang salah, yang satu kurang bisa menerima. Sebaliknya begitu. Dari situ mungkin komunikasi mulai renggang," ujar pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat.
"Tetapi sebelum keberangkatan itu saya sudah bicarakan kepada mereka bahwa tidak bisa seperti itu. Ternyata di Finlandia mereka masih seperti itu," sambungnya.
Pemandangan tak pantas yang ditampilkan Pram/Yere tak ayal mengundang kritikan pedas pencinta bulu tangkis tanah air. Tidak sedikit pula yang meminta untuk pasangan peringkat 22 ranking BWF ini dipisah saja.
Doa terbaik untuk Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Rambitan. Semoga keduanya segera berbaikan dan bermain apik lagi untuk mempersembahkan gelar juara bagi Indonesia.
(Rivan Nasri Rachman)