"Loudry kemudian lapor saya. Setelah itu, tim pelatih saya kumpulkan. Ternyata, dia kurang dalam segi kekompakan. Saya minta Loudry untuk mendekati dia (Rivan) supaya bermain. Sebab, kami masih perlu dia. Dia kan pemain yang bagus. Tetapi, dia bertahan apa yang disampaikan sebelumnya," sambung Imam.
"Setelah itu, dia menulis surat ke kami ketika kami akan pergi ke Iran. Dia bilang tidak bisa ikut bergabung dengan alasan ingin menunggu istrinya yang melahirkan. Kedua, dia ingin menyelesaikan kasus sidang etiknya di Polda Jawa Timur," tambahnya.
"Setelah itu, saya panggil dia ke kantor. Saya cek, usia kandungan istrinya delapan bulan. Sampai sekarang juga belum melahirkan,” jelas Imam.
“Kemudian, dia bilang ingin menyelesaikan sidang kode etik Polri. Saya sudah telefon Kapoldanya, cuma sehari. Saya bisa undur itu," lanjutnya.
Kini, Rivan pun tak memperkuat Timnas Voli Putra Indonesia di Asian Games 2022. PBVSI pun memanggil 12 pemain untuk Timnas Voli Putra Indonesia (Indoor) di Asian Games 2022.
(Djanti Virantika)