KRONOLOGI kasus Rivan Nurmulki dengan Timnas Voli Putra Indonesia diungkap Ketua Umum (Ketum) PBVSI, Imam Sudjarwo. Imam mengatakan salah satu alasan permasalahan itu menyangkut tim pelatih.
Sebelumnya, kasus Rivan di Timnas Voli Putra Indonesia ini sudah dimediasi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, Senin 11 September 2023. Rivan pun sudah legawa dengan keputusan yang ditetapkan.
Pria berusia 28 tahun itu nantinya akan disidang oleh Komite Disiplin (Komdis) PBVSI. Adapun sanksi yang akan ditetapkan bergantung pada bobot kesalahannya.
Seiring dengan itu, Imam menjelaskan persoalan Rivan secara terang-terangan. Dia mengatakan Rivan beralasan tidak cocok dengan tim pelatih saat ini.
Rivan juga disebut tidak setuju dengan beberapa keputusan pelatih yang mencoret sejumlah nama di Timnas Voli Putra Indonesia. Dia pun bersikukuh tidak ingin bergabung, jika tim kepelatihan tidak diganti.
"Waktu di Taiwan, Rivan menghadap Loudry, 'Pak, saya tidak bisa bergabung dengan pelatih sekarang. Sebab, tidak ada kecocokan. Jadi tidak sejalan.’ Apa masalahnya?" buka Imam kepada media, Kamis 14 September 2023, usai melepas tim voli indoor dan pantai ke Asian Games 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Kabupaten Bogor.
"Masalahnya kepelatihan, pergantian pemain utama, dan pemain cadangan. Dia juga tidak setuju dengan nama-nama yang dicoret. Dia bilang kalau pelatihnya masih dan timnya ini, dia tidak mau," lanjutnya.
Imam dan pihaknya pun berusaha membujuk Rivan untuk bergabung. Namun, dia sadar hal ini akan mempengaruhi kekompakan tim jika dipaksakan.
"Loudry kemudian lapor saya. Setelah itu, tim pelatih saya kumpulkan. Ternyata, dia kurang dalam segi kekompakan. Saya minta Loudry untuk mendekati dia (Rivan) supaya bermain. Sebab, kami masih perlu dia. Dia kan pemain yang bagus. Tetapi, dia bertahan apa yang disampaikan sebelumnya," sambung Imam.
"Setelah itu, dia menulis surat ke kami ketika kami akan pergi ke Iran. Dia bilang tidak bisa ikut bergabung dengan alasan ingin menunggu istrinya yang melahirkan. Kedua, dia ingin menyelesaikan kasus sidang etiknya di Polda Jawa Timur," tambahnya.
"Setelah itu, saya panggil dia ke kantor. Saya cek, usia kandungan istrinya delapan bulan. Sampai sekarang juga belum melahirkan,” jelas Imam.
“Kemudian, dia bilang ingin menyelesaikan sidang kode etik Polri. Saya sudah telefon Kapoldanya, cuma sehari. Saya bisa undur itu," lanjutnya.
Kini, Rivan pun tak memperkuat Timnas Voli Putra Indonesia di Asian Games 2022. PBVSI pun memanggil 12 pemain untuk Timnas Voli Putra Indonesia (Indoor) di Asian Games 2022.
(Djanti Virantika)