“Saya gembira dengan masa depan dan apa yang akan kami lakukan. Dan saya selalu begitu, apapun itu, tapi setelah merger ini, kita menjadi jauh lebih kuat dibandingkan kemarin,” tambahnya.
Perkawinan antara UFC dengan WWE ini sendiri diharapkan mampu membawa TKO mendominasi pansa olahraga bela diri dunia. Saat ini, TKO memiliki lebih dari 1 miliar penggemar di seluruh dunia, menjangkau penonton dari 180 negara dan menghasilkan lebih dari 350 pertarungan setiap tahunnya.
Setelah merger ini, TKO bakal langsung melantai di New York Stock Exchange mulai Selasa (12/9/2023). Penjualan saham TKO ditaksir bernilai USD102 per lembar atau setara dengan Rp1,5 juta. Hebatnya, saham TKO langsung naik 2,6 persen pada hari pertama diluncurkan.
(Rivan Nasri Rachman)