LAS VEGAS – Presiden UFC, Dana White menyambut baik bergabung UFC dengan promotor gulat termasyur di dunia, yakni WWE. Ia pun menyebut nama ajang baru, TKO yang lahir hasil dari merger UFC dengan WWE itu akan semakin memperkuat kompetisi mereka di dunia.
Perkawinan antara UFC dengan WWE sendiri secara resmi terjadi pada Selasa 12 September 2023 dan melahirkan sebuah nama baru yakni TKO. Kesepakatan merger tersebut dilaporkan bernilai fantastis yakni mencapai 17,3 miliar Poundsterling (Rp331,6 triliun).
Merger tersebut terjadi selepas Endeavour Group Holdings selaku pemilik UFC membeli saham mayoritas WWE dari sang pemilik, Vince McMahon. Kini, Endeavour Group Holdings akan memegang 51 persen saham TKO, sementara sisanya dimiliki oleh WWE.
Sekarang, Dana White akan menjabat sebagai CEO UFC setelah sebelumnya didapuk sebagai Presiden UFC. Sedangkan Vince McMahon ditunjuk menjadi Executive Chairmain TKO. Lalu, Bos Endeavour, Ariel Emanuel akan memimpin langsung bisnis baru ini di bawah bendera TKO.
Dana White pun menyambut positif merger-nya dua perusahaan raksasa bela diri dunia tersebut. Menurutnya, kini mereka menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
“Saya mengatakan ini kepada kalian setiap tahun. Kesepakatan ini hanya membawa keseluruhan olahraga dan segalanya ke tingkat yang berbeda. Sangat menyenangkan menjadi bagiannya,” kata White dilansir dari MMA Junkie, Kamis (14/9/2023).