Pada 1938, ketika perang dunia kedua pecah, jumlah pemain catur Indonesia semakin meningkat. Bahkan, jumlahnya melebihi orang-orang Belanda yang ada di Indonesia.
Kegiatan catur di Indonesia berhenti sepenuhnya pada saat Jepang mengambil alih kekuasaan di Indonesia. Seusai proklamasi kemerdekaan pada 1945, aktivitas main catur di Indonesia kembali muncul di Pulau Jawa, terutama di Solo, Yogyakarta, dan Magelang.
Bahkan pada 2021, masyarakat Indonesia sempat ramai membicarakan catur ketika Bapak Dadang Subur alias Dewa Kipas mendunia akibat dituduh berbuat curang dalam permainan catur online atau chess.com.
Hal itu membuat dia harus bertemu tanding dengan GM Irene Sukandar di sebuah pertandingan persahabatan yang disiarkan oleh salah seorang YouTuber di kanal miliknya.
(Reinaldy Darius)