PELATIH China dibuat geleng-geleng kepala ketika Gregoria Mariska Tunjung sukses permalukan anak asuhnya. Momen ini terjadi di babak semifinal Japan Open 2023 saat tunggal putri yang akrab disapa Jorji itu berhadapan dengan wakil China, He Bingjiao.
Ya, pada turnamen Japan Open 2023 lalu, Jorji memang tampil luar biasa hingga melaju ke babak semifinal. Bahkan, tunggal putri berusia 24 tahun itu berhasil mengalahkan wakil tuan rumah yang kala itu masih bertengger di peringkat 1 ranking BWF, Akane Yamaguchi.
Penampilan luar biasa itu pun diteruskan Jorji di pertandingan menghadapi He Bingjiao. Meski kalah dalam segi ranking, namun Jorji berhasil membuat He Bingjiao frustasi di game pertama.
Tepatnya pada saat poin berada di angka 15-8 untuk Jorji, tunggal putri andalan Indonesia itu melepaskan pukulan lob ke arah belakang. Mengira shuttlecock akan keluar, He Bingjiao seketika diam terpaku melihat pukulan Jorji yang ternyata masuk.
Melihat hal tersebut, pelatih He Bingjiao hanya bisa terdiam tak percaya melihat anak asuhnya yang melakukan kesalahan konyol.
Pada awal game kedua, Jorji kembali membuat pelatih China terdiam. Pada momen itu, Jorji kembali membuat He Bingjiao mati kutu berkat penempatan berkelasnya.
Pada awalnya, Jorji melakukan smash tajam ke sisi kanan area He Bingjiao. Pebulutangkis China peringkat 5 BWF itu pun dengan susah mengembalikan pukulan Jorji dan berusaha sesegera mungkin bersiap menahan serangan Jorji sebelumnya.