TANGERANG - PB Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) memiliki cara tersendiri untuk mengenalkan olahraga parkour di Tanah Air. Bekerja sama dengan Federasi Senam Internasional (FIG), mereka menggelar Brick Parkour Asian Tour 2023.
Indonesia secara resmi mendapat kesempatan menjadi tuan rumah Brick Parkour Asian Tour 2023. Di mana, ajang ini merupakan bagian dari Tour Parkour yang nantinya juga akan digelar di beberapa Asia lainnya seperti Malaysia, Thailand, dan berakhir di Filipina.
Belum banyak yang mengerti, parkour sejatinya masuk dalam disiplin olahraga senam. Ketua Umum PB Persani, Ita Yuliati mengatakan, parkour mulai masuk naungan gymnastic sejak 2018.
“Kami sangat bangga dan terhormat menjadi terhormat sebagai penyelenggara parkour level Asia pertama. Jadi awalnya parkour ini disiplin baru dibawah gymnastic sejak 2018. Akhirnya di gymnastic itu FIG membuat peraturan di parkour,” kata Ita kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia (MPI), dalam konferensi pers di AEON Mall BSD City, Tangerang, Banten, Jumat (11/8/2023).
Ita menjelaskan, nantinya ajang tersebut ada tiga disiplin yang dipertandingkan. Ketiga disiplin itu adalah skill, freestyle, dan speed.
"Nanti ada tiga disiplin. Ada skill parkour, freestyle, dan speed, masing masing dikompetisikan. Tiap atlet bisa ikut satu atau dua. Pemenang bisa berkompetisi dengan atlet internasional,” terang Ita.
Di kesempatan yang sama, Presiden FIG Mori Watanabe membeberkan alasan memberi Indonesia kesempatan sebagai tuan rumah. Dia ingin olahraga parkour ini bisa diketahui oleh masyarakat luas, termasuk Indonesia. Bahkan, parkour diharapkan bisa lebih terkenal dari sepakbola.
"Parkour sudah terkenal di dunia. Sebelum saya jadi Presiden Gymnastic tidak banyak orang yang tahu parkour. Di Indonesia sebenarnya sudah banyak orang yang mengenal parkour tapi tidak ada kontrol tentang olahraga ini,” ujar Watanabe.
“Kami ingin memperkenalkan kepada orang-orang bahwa olahraga ini bukan hanya sekedar lompat-lompat. Tujuan mengenalkan parkour karena kami tahu banyak yang tertarik mempelajarinya. Kami ingin menjadikan parkour olahraga terkenal di Indonesia, bahkan melebihi sepak bola,” imbuhnya.
Diketahui, ada 285 atlet yang akan mengikuti Brick Parkour Asian Tour 2023 yang akan digelar selama dua hari. Ajang tersebut akan dimulai Sabtu 12 Agustus 2023. Selain itu, juga bakal ada workshop yang memperkenalkan parkour kepada anak-anak dan remaja.
(Wikanto Arungbudoyo)