Di kesempatan yang sama, Presiden FIG Mori Watanabe membeberkan alasan memberi Indonesia kesempatan sebagai tuan rumah. Dia ingin olahraga parkour ini bisa diketahui oleh masyarakat luas, termasuk Indonesia. Bahkan, parkour diharapkan bisa lebih terkenal dari sepakbola.
"Parkour sudah terkenal di dunia. Sebelum saya jadi Presiden Gymnastic tidak banyak orang yang tahu parkour. Di Indonesia sebenarnya sudah banyak orang yang mengenal parkour tapi tidak ada kontrol tentang olahraga ini,” ujar Watanabe.
“Kami ingin memperkenalkan kepada orang-orang bahwa olahraga ini bukan hanya sekedar lompat-lompat. Tujuan mengenalkan parkour karena kami tahu banyak yang tertarik mempelajarinya. Kami ingin menjadikan parkour olahraga terkenal di Indonesia, bahkan melebihi sepak bola,” imbuhnya.
Diketahui, ada 285 atlet yang akan mengikuti Brick Parkour Asian Tour 2023 yang akan digelar selama dua hari. Ajang tersebut akan dimulai Sabtu 12 Agustus 2023. Selain itu, juga bakal ada workshop yang memperkenalkan parkour kepada anak-anak dan remaja.
(Wikanto Arungbudoyo)