3. Chen Qingchen/Jia Yifan
Selanjutnya ada ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan. Sebenarnya ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu juara Olimpiade 2020 dengan kalahkan Chen/Jia.
Namun secara keseluruhan, Chen/Jia menang head to head atas Greysia/Apriyani 6-4. Bahkan ketika Apriyani Rahayu berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti, Chen/Jia mampu menangi 4 pertandingan dari 5 pertemuan.
2. Chen Yufei
Dari tunggal putri, China juga punya pebulu tangkis yang kerap bikin pemain Indonesia gigit jari. Yaitu Chen Yufei yang memang merupakan 4 tunggal putri terbaik di dunia untuk saat ini.
Tunggal putri terbaik Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung juga kerap tidak berkutik jika harus duel lawan Chen Yufei. Secara head to head, Gregoria Mariska kalah 7 kali dari 9 pertemuan lawan Chen Yufei.
1. Lin Dan
Di nomor 1 ada Lin Dan yang benar-benar menjadi momok bagi pebulu tangkis Indonesia. Bayangkan saja Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro kalah telak dari segi head to head lawan Lin Dan.
Sony Dwi Kuncoro hanya bisa menang 3 kali dari 12 pertemuan lawan Lin Dan. Sedangkan Taufik Hidayat hanya menang 4 kali dari 13 pertemuan. Lin Dan benar-benar merupakan momok bagi tunggal putra Indonesia.
(Coro Mountana)