Kisah Perjalanan Karier Jonatan Christie, Terhimpit Ekonomi Sulit Sebelum Jadi Pebulu Tangkis Top Dunia

Djanti Virantika, Jurnalis
Kamis 03 Agustus 2023 08:22 WIB
Jonatan Christie kala berlaga. (Foto: Humas PP PBSI)
Share :

KISAH perjalanan karier Jonatan Christie menarik dikulik. Sebab, Jonatan sendiri kini jadi salah satu pebulu tangkis tunggal putra top dunia yang sudah sukses membawa harum nama Indonesia dengan sederet prestasi gemilangnya.

Jonatan kini diketahui menempati posisi ke-5 di ranking BWF. Dia pun baru saja merebut gelar runner-up di Japan Open 2023. Pencapaian itu menambah manis deretan prestasi pemain yang akrab disapa Jojo itu.

Sebelumnya, Jonatan Christie berhasil merebut title juara di sejumlah ajang bergengsi. Di antaranya, ada Indonesia Masters 2023, Swiss Open 2022, Australia Open 2019, hingga bahkan meraih medali emas di Asian Games 2018.

Untuk jadi atlet top dunia seperti saat ini, Jonatan Christie harus melalui jalan yang tak mudah. Apalagi, Jonatan ternyata sempat terhimpit masalah ekonomi yang sulit.

Hal itu diketahui dari cerita Jonatan saat diwawancarai pada Podcast Daniel Mananta. Dia blak-blakan membeberkan perjuangan kedua orangtuanya dalam membantunya meniti karier menjadi pebulu tangkis top dunia.

“Sebenarnya, pertamanya enggak ada kepikiran buat jadi atlet, dulu tuh enggak ada. Mungkin orang tua memang background-nya atlet, tapi gue pribadi enggak ada kepikiran ke sana. Seperti anak-anak biasa saja pada umumnya, sekolah, pulang ke rumah, enggak ada yang istimewa banget, enggak ada yang terlalu gimana banget juga,” cerita Jonatan Christie.

“Aku terjun ke dunia atlet itu waktu SD kelas 1, itu benar-benar terjun ke dunia bulu tangkis,” lanjutnya.

“Itu umur 6 tahun (pelatih melihat Jonatan ada kemuaan di bulu tangkis) benar-benar baru belajar bulu tangkis. Benar-benar enggak ada pengetahuan soal bulu tangkis. Jadi, yaudah jalan saja dan umur 6 tahun itu baru pertama kali benar-benar pegang raket, belajar mukul kurang lebih 6 bulan sampai 1 tahun,” terangnya.

“Justu papa enggak ada kepikiran sama sekali kasih anaknya ke dunia bulu tangkis saat itu. Jadi awalnya memang pas SD, ada ekstrakulikuler. Biasanya kan kalau ekstrakulikuler itu habis sekolah, jadi siang-siang. Jadi papa kasih bulu tangkis karena satu-satunya olahraga yang indoor. Takut anaknya hitam doang,” jelas Jojo.

“Kebetulan banget sekolah itu ada join sama klub kecil benar-benar itu tim bulu tangkis, tapi di situ pelatihnya lihat anaknya ada kemauan. Jadi papa dari situ baru lihat,” sambungnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya