"Ini bukan tentang prestasi para atlet aja, tapi termasuk juga pelatih, termasuk juga wasit. Mestinya banyak orang Indonesia yg qualified untuk jadi wasit-wasit internasional," tuturnya.
Mantan promotor tinju itu pun mengungkapkan tantangan untuk bisa berbahasa Inggris bagi para atlet, pelatih dan wasit. Menurutnya hal tersebut sangat penting untuk meningkatkan kualitas mereka.
"Tantangan kedua, bahasa inggris. Orang masih beranggapan bahwa bahasa inggris enggak perlu. Tapi kenyataannya untuk meningkatkan kualitas pelatih, semua modulnya dalam bahasa Inggris atau Prancis. Dan untuk meningkatkan kualitas wasit semua modul dalam bahasa Inggris. Nah itu yg akan kita dorong," jelas Okto.
"Kita akan coba bekerjasama adengan kementerian pendidiian atau kementerian olahraga atau siapapun lah. Supaya bisa mendapatkan beasiswa atau support untuk bahasa Inggris," tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)