SAAT Kento Momota sadar dirinya tidak segarang seperti dulu akan dibahas Okezone dalam artikel ini. Kento Momota merupakan pebulu tangkis andalan Jepang yang bertanding di sektor tunggal putra.
Dalam satu dekade terakhir, nama Kento Momota menjadi salah satu pemain paling diperhitungkan oleh seluruh dunia. Pada 27 September 2018, Momota mencapai titik tertinggi dengan menjadi tunggal putra nomor satu dunia.
Bahkan pada kurun waktu 2018 hingga 2019, rival Anthony Ginting ini menjadi tunggal putra yang tak terkalahkan. Sayangnya, sejak menjuarai Malaysia Masters 2020 lalu, Momota terus mengalami penurunan performa.
Diantaranya, Momota gagal memberikan penampilan yang baik saat menjadi unggulan pertama Jepang di Olimpiade 2020 yang digelar di negaranya sendiri. Hal itu tentu menjadi tamparan keras untuk Momota.
Selain itu, banyak Badminton Lovers yang menilai jika era Momota sudah habis. Hal ini terbukti dengan kegagalannya meraih satu pun gelar di 2022 lalu. Serta rankingnya yang terus merosot hingga ke peringkat 21.
Meski tengah berada di performa yang kurang baik, Momota berusaha untuk terus berjuang demi kembali ke papan atas. Dirinya juga menyadari buruknya permainan yang dia tampilkan dalam beberapa tahun terakhir dan telah dianggap habis oleh sebagian orang.
"Saya harap semua orang (sekarang) bisa melihat Kento Momota yang lebih kuat," ujar Kento Momota kelar pertandingan final All Japan Badminton Championships 2022 dikutip dari New Straits Times, Jumat (14/04/2023).
"Ini merupakan tahun yang menyakitkan dan hari ini saya memainkan permainan yang memenuhi harapan saya sendiri," imbuhnya.