3. Liu Yuchen
Selanjutnya, ada nama Liu Yuchen. Dia juga mendapati hukuman yang sama seperti He Jiting usai terlibat kasus main pengaturan skor di China Open 2018.
Usai masa hukuman berakhir, Liu Yuchen berhasil tampil mengganas bersama pasangan barunya, yakni Ou Xuan Yi. Pada 2022, duet itu berhasil merebut gelar juara di ajang bergengsi berlevel Super 1000, yakni Indonesia Open.
Kemudian, tren positif Liu Yuchen/Ou Xuan Yi berlanjut ke ajang Australia Open 2022 dan juga BWF World Tour Finals 2022 dengan merebut gelar juara juga. Kini, ranking Liu Yuchen/Ou Xuan Yi pun makin menanjak. Mereka menduduki urutan kelima di ranking BWF saat ini.
2. Shi Yuqi
Masih dari bulu tangkis China, ada juga nama Shi Yuqi. Pebulu tangkis spesialis tunggal putra China ini juga sempat mendapat hukuman dari Federasai Bulu Tangkis China.
Hukuman ini diberikan karena Shi Yuqi secara mengejutkan memutuskan mundur di tengah pertandingan semifinal Piala Thomas 2020. Sontak, aksinya mendapat reaksi keras dari Federasi Bulu Tangkis China. Dia tidak boleh bertanding selama satu tahun.
Usai kembali bertanding pada 2022, Shi Yuqi bisa berbicara banyak dan terus memperbaiki posisinya di ranking BWF yang merosot drastis usai tak bertanding lama. Dia berhasil merebut gelar juara di ajang Denmark Open 2022 dan Australia Open 2022. Kini, Shi Yuqi pun menempati posisi ke-13 di ranking BWF.