Sementara Yamaha dulunya dikenal karena sifatnya yang ramah pengendara. Namun, iterasi M1 baru-baru ini membutuhkan gaya yang jauh lebih agresif untuk mendapatkan yang terbaik dari motornya, terutama pada trim kualifikasi.
“Jadi, saya tidak merasa seperti pengendara yang mulus lagi. Jika Anda melihatnya, saya mengambilnya dari profil Instagram saya," cetus Franco Morbidelli.
Yamaha tidak menghasilkan waktu yang menonjol pada hari terakhir tes Sepang Februari 2023 lalu. Di mana, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli hanya finis di urutan ke-17 dan ke-20 secara keseluruhan. Namun, Franco Morbidelli merasa telah tampil apik.
“Saya pikir kami mengendarai dengan cukup agresif sekarang, meskipun ini adalah (motor bermesin silinder) segaris-empat, saya pikir kami mengendarai dengan cukup agresif," cetusnya.
“Saya tidak terlalu memperhatikan orang lain, tapi saya pikir setidaknya di tikungan saya pikir, saya tidak tahu, mungkin saya orang yang optimis, kami bisa tajam di tikungan tajam dan lebih cepat di tikungan yang membulat," pungkasnya.
(Reinaldy Darius)