Anak Didik Valentino Rossi Bongkar Cara Raih Gelar MotoGP 2023, Pertanda Rusak Dominasi Ducati?

Maulana Yusuf, Jurnalis
Kamis 09 Maret 2023 19:03 WIB
Franco Morbidelli menatap MotoGP 2023 dengan kepercayaan diri (Foto: Twitter/YamahaMotoGP)
Share :

ANAK didik Valentino Rossi yakni Franco Morbidelli bongkar cara raih gelar juara MotoGP 2023. Lantas, apakah kelakuan rider Monster Energy Yamaha itu jadi pertanda akan merusak dominasi Ducati di MotoGP 2023?

Untuk diketahui, Franco Morbidelli adalah anak didik The Doctor -julukan Valentino Rossi. Tepatnya setelah Valentino membentuk VR46 Riders Academy secara resmi pada 2013. Akademi tersebut menggaet Franco Morbidelli sebagai anggota pertama.

Kini, Franco Morbidelli menjadi partner Fabio Quartararo di tim Monster Energy Yamaha untuk MotoGP 2023. Franco Morbidelli sendiri telah berlatih selama musim dingin untuk beradaptasi dengan gaya baru pada motornya.

Setelah beradaptasi, Franco Morbidelli merasa nyaman dan membocorkan cara untuk merebut gelar juara MotoGP 2023 kepada rider lainnya. Di mana, pada MotoGP 2022 lalu telah banyak dikuasai oleh pembalap Ducati.

Sebab itu, Franco Morbidelli menyarankan para pembalap perlu lebih beradaptasi dengan paket yang mereka miliki daripada memodifikasi motor. Hal itu bertujuan agar mereka memenangkan kejuaraan.

“Saat saya merawat motor, saya selalu berusaha merawatnya dengan lembut,” kata Morbidelli usai tes pramusim Sepang Februari lalu, mengutip dari Motorsport, Kamis (9/3/2023).

“Tapi saya pikir jika Anda ingin menjadi juara, Anda harus menjadi bunglon dan Anda harus memiliki gaya yang dibutuhkan paket Anda," tambahnya.

Sebagai informasi, Franco Morbidelli berjuang untuk menyesuaikan gaya berkendara ultra mulusnya dengan pabrikan Yamaha sepanjang MotoGP 2022. Runner-up MotoGP 2020 itu hanya mencetak 42 poin sepanjang musim tersebut dibandingkan dengan Fabio Quartararo yang meraih 248 poin (termasuk tiga kemenangan dan finis di posisi kedua di klasemen).

Sementara Yamaha dulunya dikenal karena sifatnya yang ramah pengendara. Namun, iterasi M1 baru-baru ini membutuhkan gaya yang jauh lebih agresif untuk mendapatkan yang terbaik dari motornya, terutama pada trim kualifikasi.

“Jadi, saya tidak merasa seperti pengendara yang mulus lagi. Jika Anda melihatnya, saya mengambilnya dari profil Instagram saya," cetus Franco Morbidelli.

Yamaha tidak menghasilkan waktu yang menonjol pada hari terakhir tes Sepang Februari 2023 lalu. Di mana, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli hanya finis di urutan ke-17 dan ke-20 secara keseluruhan. Namun, Franco Morbidelli merasa telah tampil apik.

“Saya pikir kami mengendarai dengan cukup agresif sekarang, meskipun ini adalah (motor bermesin silinder) segaris-empat, saya pikir kami mengendarai dengan cukup agresif," cetusnya.

“Saya tidak terlalu memperhatikan orang lain, tapi saya pikir setidaknya di tikungan saya pikir, saya tidak tahu, mungkin saya orang yang optimis, kami bisa tajam di tikungan tajam dan lebih cepat di tikungan yang membulat," pungkasnya.

(Reinaldy Darius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya