Namun, hal itu sama sekali tidak berdampak pada mental Marcus/Kevin. Mantan peringkat 1 dunia ini justru langsung mengambil gim pertama 21-19.
Hasil gim 1 ini mengangkat semangat tim Indonesia, sebaliknya Thailand mulai merasakan kecemasan. Terbukti pada game kedua, The Minions yang kalah secara kontroversial saat back serve mereka dianggap foul oleh wasit kala kedudukan 18-20, bench tim Thailand justru sepi tidak seperti biasanya.
Sepertinya tim Thailand menyadari pasangan ganda putra mereka tidak akan mungkin mengalahkan The Minions. Benar saja, Marcus/Kevin menyudahi gim ketiga dengan mudah 21-14. Hasil ini merupakan gerbang menuju kekalahan Thailand.
Pada match penentuan, Suppanyu Avihingsanon dikalahkan tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa. Sempat kalah di gim pertama dengan skor 22-20, Ihsan Maulana Mustofa berbalik menang dengan skor 21-16 dan 21-9.
Berkat hasil ini, Indonesia berhasil meraih medali emas. Tim putra Thailand beserta seluruh kesombongannya pun harus menerima kekalahan dan pulang membawa medali perak.
(Reinaldy Darius)