Indra sendiri resmi menjabat sebagai pelatih tunggal putri PBSI pada Rabu (1/3/2023). Dia akan dibantu oleh asistennya yakni Herli Djaenudin untuk menangani Gregoria Mariska Tunjung dan kolega.
Pelatih yang sebentar lagi berusia 49 tahun itu pun mengaku senang bisa menjadi bagian dari tim pelatih di Pelatnas PBSI. Bahkan, hal ini merupakan impiannya sejak lama.
"Saya pribadi terima kasih untuk PBSI, yang mempercayakan saya untuk menjadi pelatih kepala sektor tunggal putri. Suatu kebanggaan bagi saya, bisa berkontribsi untuk bulu tangkis Indonesia. Bergabung di pelatnas juga menjadi mimpi saya selama ini," imbuh Indra.
Indra sebelumnya sudah memiliki segudang pengalaman melatih di luar negeri seperti di Malaysia dan Korea Selatan. Bahkan, jagoan tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, merupakan hasil dari polesannya. Untuk itu, dia ingin memberikan ilmu yang sudah didapatnya selama ini di negeri orang untuk membantu meningkatkan prestasi tunggal putri Indonesia.
(Rivan Nasri Rachman)