JAKARTA – Flandy Limpele hengkang dari tim kepelatihan PBSI. Mengetahui kabar ini, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky, mengakui kaget.
Pasalnya, Rionny mengaku tidak diberi tahu lebih awal tentang keputusan Flandy Limpele untuk meninggalkan Pelatnas Cipayung itu. Surat yang dikirim Flandy Limpele pun langsung ditujukan kepada Ketua Harian PBSI, Alex Tirta.
"Enggak (saya tidak tahu Flandy bakal hengkang),” ujar Rionny kepada awal media, termasuk MNC Portal Indonesia di pelatnas PBSI, Rabu (1/3/2023).
“Kemarin masih kita sama-sama. Tapi, dia enggak bilang. Saya tahu dari temannya. Kayak Amon, Eng Hian, kasih tahu. Kalau yang bagusnya kan (bilang ke saya)," sambungnya.
"Saya perlu tanya sebenarnya, cuma kalau dia sudah langsung keluar ya saya mau tanya apa lagi? Sebenarnya masih ada peluang saya untuk tahan dia, gitu kan? Ini dia langsung surat keluar. Ya saya enggak bisa komen lagi," jelas Rionny.
BACA JUGA: All England 2023: Beda dari 4 Sektor Lain, PBSI Tak Muluk-Muluk Pasang Target untuk Ganda Campuran
Per hari ini, Flandy memang sudah tidak berstatus sebagai pelatih kepala tim pratama ganda campuran PBSI. Kabarnya, pelatih berusia 49 tahun itu hengkang untuk menjalani petualangan baru ke Hong Kong.
Terkait kabar kepindahan Flandy Limpele ke Hong Kong ini pun dikomentari oleh Rionny. Dia sendiri mengaku tidak mengetahui kabar itu.
BACA JUGA: PBSI Resmi Tunjuk Indra Wijaya Jadi Pelatih Tunggal Putri
"Kalau tim Hong Kong saya enggak tahu ya, karena kita juga komunikasi dia tiba-tiba saja. Saya enggak tahu sama sekali,” jelas Rionny.
“Saya cuma dengar dari teman-teman dekat dia. Saya juga dekat cuma enggak tahu, dia enggak kasih tahu ke saya, tiba-tiba ada surat pengunduran diri ke pak Alex. Itu saja,” sambungnya.